Kostrad Peduli Gizi! Dalam Rangka HUT Ke-62 Kostrad, Satgas YR 321/GT Adakan Penanganan Stunting di Papua Pegunungan

    Kostrad Peduli Gizi! Dalam Rangka HUT Ke-62 Kostrad, Satgas YR 321/GT Adakan Penanganan Stunting di Papua Pegunungan

    NDUGA - Dalam rangka HUT ke-62 Kostrad, Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad adakan penanganan "Papua Bebas Stunting” dengan tema “Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad peduli gizi” bertempat di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua

    Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad Letkol Inf Ricky J. Wuwung, S.Sos., M.I.P., dalam rilis tertulisnya di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua (02/03/23).

    Dansatgas mengungkapkan, ‎bahwa kegiatan ini diselenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak di wilayah Papua, khususnya di sekitar daerah penugasan dengan melaksanakan pelayanan posyandu meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar lengan atas serta pemberian asupan gizi berupa menu 4 sehat 5 sempurna.

    “Kegiatan ini merupakan wujud nyata perhatian dari Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad dan Angkatan Darat pada umumnya untuk bersama-sama menangani stunting di Bumi Papua, ” tutur Dansatgas.

    Stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis. 

    Menurut Lettu Ckm dr. Christian Dwi Arya Putra selaku Dokter Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad mengatakan, bahwa Kegiatan ini dilakukan karena kepedulian Satgas terhadap kebutuhan gizi masyarakat khususnya anak-anak generasi muda di wilayah pedalaman papua.

    “Dengan adanya kegiatan ini, Kami berharap dapat mewujudkan Papua sehat, terutama generasi muda bangsa yang sehat, cerdas, dan kuat, " ungkap Lettu Ckm dr. Christian.

    Sementara itu, salah satu warga Bapak Yohanes Kosumbre (49) mewakili masyarakat Distrik Mbua mengungkapkan rasa terimakasih kepada Satgas Yonif Raider 321/GT/13/1 Kostrad yang telah memberikan pelayanan kesehatan bebas stunting kepada anak-anak di kampungnya.

    “Kami warga Distrik Mbua ini tidak ada Dokter, kami sangat merasa kesulitan apabila sedang mengalami sakit, terutama bagi anak-anak, Puji Tuhan atas kebaikan bapak TNI yang telah menolong dan membantu anak-anak Kami, semoga Tuhan memberkati kita semua, ” pungkasnya. (*)

    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    Teror KST Masih Berlanjut, Tim Gabungan...

    Artikel Berikutnya

    Ciptakan Rasa Aman, Satgas Pamtas Mobile...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Panglima TNI Hadiri Rakor Tingkat Menteri  Dipimpin Menko PMK
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Ikuti Kami